3 Tips Hemat Kompor Gas yang Bisa Dilakukan di Rumah untuk Irit Biaya


Menghemat gas di dapur sebenarnya mudah dan sederhana. Masalahnya, ini berhubungan dengan kebiasaan kita menggunakan kompor gas. Nah, dengan menghemat gas di dapur ini, kita juga bisa membuat anggaran belanja bulanan lebih irit. Ingin tahu bagaimana caranya?

Berikut kami rangkum 3 tips menghemat kompor gas yang bisa kita lakukan di rumah.

- Ukuran Api

Gunakan api dengan nyala yang tidak terlalu besar melebihi bagian atas dari penggorengan atau panci. Panas berlebih ini akan terbuang percuma.

- Tutup Panci

Ketika merebus usahakan untuk selalu menutup panci. Cara ini mampu mempercepat proses pematangan karena uap yang dihasilkan tidak terbuang percuma. Disamping nutrisi bahan pangan yang direbus tidak akan hilang.

- Matikan Sejenak

Ketika menumis sayur, matikan api pemasak ketika sayur masak setengah matang. Biarkan sayur tetap berada di dalam penggorengan atau panci karena proses pematangan masih akan terus berlanjut sebagai akibat panas yang tersisa dari peralatan masak.

- Gunakan kompor hemat Gas

Kompor sekarang sudah banyak berinovasi dan para perusahaan mulai mengeluarkan produk unggulannya masing-masing. Salah satunya adalah kompor gas Europa. Merupakan kompor gas yang mengubah pembakaran gas panas menjadi radiasi infrared, sehingga dapat menghemat pemakaian gas Anda hingga 40% dibandingkan kompor gas biasa. Wow hemat banget kan.

Inilah Penyebab Rasa Kantuk Setelah Sarapan


Tak sedikit orang yang merasa mengantuk setelah makan sarapan. Banyak yang menyimpulkan penyebabnya adalah karena perut terlalu kenyang.

Padahal, rasa kantuk yang muncul setelah makan sarapan punya alasan yang lebih mendalam. Rasa mengantuk setelah makan justru kebanyakan dialami mereka yang sering tidak sarapan. Orang-orang yang mengalami ngantuk, sering kali dia sudah lama tidak sarapan artinya ketika dia mencoba sarapan perutnya berontak karena penyesuaian.

Namun, kurang sarapan juga bisa menimbulkan kantuk. Penyebabnya adalah kurangnya glukosa yang masuk ke dalam tubuh. Padahal, otak memerlukan glukosa dan oksigen untuk bekerja secara optimal. Jadi ketika glukosa tidak ada akan ngantuk, ketika oksigen kurang juga ngantuk.

Namun, rasa kantuk yang muncul setelah sarapan juga bisa disebabkan menu sarapan yang terlalu berat. Dalam proses pencernaan karbohidrat diperlukan oksigen. Ketika tubuh menggunakan oksigen terlalu banyak untuk mencerna makanan, otak mengalami defisit oksigen.

Maka, agar kantuk tidak muncul, sebaiknya usahakan untuk makan sarapan dengan cukup, tidak kekurangan namun tidak juga berlebihan. Konsumsilah makanan netral (tidak terlalu asam atau terlalu pedas) serta berusaha memenuhi sumber makanan yang lengkap. Salah satu pola makan masyarakat di negara Barat yang kerap menyajikan sereal bersama susu bersama kacang, buah, dan yoghurt.

Untuk mengoptimalkan usaha Anda, selain memaksimalkan konsumsi jenis makanan di atas, jangan lupa untuk menggunakan alat bantu kesehatan yang juga akan membantu menjaga pasokan oksigen dalam darah tetap normal dan rasa kantuk akan otomatis hilang.

Gunakan alat bantu gelang kesehatan Magma Jeju yang diproduksi di Korea yang bukan hanya membuat penampilan Anda menjadi lebih bergengsi dengan desain mewahnya, tetapi juga dapat tubuh Anda menjadi lebih sehat dengan kadar oksigen yang selalu terjaga.

Magma Jeju mengandung far infrared dan juga ion negatif yang akan membantu memaksimalkan suplaioksigen dalam darah. Dengan terjaganya kadar oksigen dalam darah, maka akan memperlancar peredarah darah, meningkatkan metabolism dan juga imunitas tubuh, selain itu juga menangkal pertumbuhan sel kanker.

Tubuh yang kaya akan oksigen akan mengurangi resiko terkena penyakit hipertensi, jantung koroner, stroke dan juga kanker.