Saat kita makan, insulin dilepaskan untuk mengubah gula dalam makanan menjadi energi. Jika kadar gula darah terlalu tinggi bisa berbahaya bagi kesehatan.
Pada dasarnya semangka mengandung banyak nutrisi dan air. Tapi bagi penderita diabetes sebaiknya hindari mengonsumsi semangka, atau berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter sebelumnya.
Berikut ini beberapa fakta seputar semangka dan kadar gula darah:
1. Segelas semangka mengandung 14 gram karbohidrat. Jika Anda menderita diabetes, Anda harus membatasi asupan karbohidrat. Jadi kalau mau makan semangka, kurangi jumlah karbohidrat di makanan yang lain.
Untuk menjaga kestabilan gula darah, Anda butuh sekitr 40-60 gram karbohidrat untuk setiap kali makan. Jika kurang atau lebih dari jumlah itu bisa mengganggu kestabilan kadar gula darah Anda.
2. Indeks glisemik semangka adalah 72. Artinya gula dalam semangka dicerna secara cepat dan dapat meningkatkan kadar gula darah.
3. Jika Anda ingin sekali makan semangka, makanlah bersama dengan makanan lain yang memiliki indeks glisemik rendah, untuk menjaga kadar gula darah.
4. Kalau Anda sudah mengatur dan menghitung jumlah kalori dan karbohidrat asupan, maka Anda bisa mengonsumsi semangka.
5. Segelas semangka mengandung hampir 12 gram gula, 55 kalori dan 14 gram karbohidrat. Disarankan untuk memakan semangka bersama dengan makanan berprotein atau berserat untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, contohnya adalah oatmeal.
Untuk membantu menjaga kestabilan gula darah, Anda dapat memanfaatkan asupan kesehatan tambahan. Pilihlah asupan kesehatan tambahan yang tepat. Seperti herbal Melabic yang terbuat dari 100 persen bahan-bahan alami terbaik yang dapat mengendalikan kadar gula sekaligus menurunkan tingkat kolesterol.
Melabic aman dikonsumsi baik oleh penderita diabetes ataupun mereka yang ingin menjaga kesehatan karena tidak memiliki efek samping. Apa saja kandungan Melabic dan manfaatnya masing-masing? Informasi lebih lanjut tentang Melabic klik di sini.
